logo
Brand Story

Reaksi Kulit Sensitif Dapat Diatasi dalam 5 Menit? Caranya Gimana?

Bagikan: image image image
Reaksi Kulit Sensitif Dapat Diatasi dalam 5 Menit? Caranya Gimana?

Bagi para pemilik kulit sensitif, ketika kulit sedang kambuh atau mengalami reaksi di waktu-waktu penting pasti rasanya seperti mimpi buruk. Aktivitas yang sedang kita kerjakan terganggu, dan malah fokus menggaruk atau meredakan area kulit yang kambuh dengan berbagai cara. Sekarang, kamu gak perlu bingung ketika reaksi kulit sensitif kambuh. Ikuti cara ini, reaksi kulit sensitif bisa kamu atasi dalam 5 menit! 

 

Ciri-ciri reaksi kulit sensitif  

Terdapat dua faktor penyebab kulit sensitif, yaitu faktor genetik (keturunan) dan faktor lingkungan yang disebut sebagai sensitized skin. Jika disebabkan oleh faktor genetik, maka ciri-ciri kulit sensitif akan mulai muncul sejak usia dini dan lebih sulit untuk dihilangkan. Sedangkan faktor lingkungan disebabkan oleh gaya hidup yang membuat kulit lebih iritasi seperti terlalu sering terpapar sinar matahari, debu, polusi, atau akibat sering berganti skincare dan make up. Maka dari itu, jenis kulit apapun dapat menjadi sensitif apabila tidak dirawat dengan baik.  

 

5 Tips Perawatan Kulit Sensitif yang Tepat 

Reaksi kulit sensitif dapat muncul kapan saja, maka dari itu kamu harus tau cara penanganan dan perawatan kulit yang tepat agar tidak menggganggu kenyamananmu dalam beraktivitas. Kamu bisa ikuti beberapa tips di bawah ini: 

 

1. Kenali penyebab timbulnya reaksi kulit sensitif 

Penyebab timbulnya reaksi kulit sensitif tentunya berbeda bagi setiap orang. Salah satu cara yang terbaik dalam mengatasi reaksi kulit sensitif adalah menghindari penyebabnya. Bisa jadi dari bahan kimia yang digunakan pada skincare, make up, atau juga dari lingkungan seperti sinar matahari atau polusi. Dengan mengenali pemicunya, maka dapat membantu kamu menjaga dan mencegah timbulnya reaksi kulit sensitif. 

2. Bersihkan wajah dengan benar  

Terutama untuk jenis kulit sensitif, harus selalu diperhatikan kebersihannya dan bagaimana cara membersihkannya dengan benar. Pastikan hanya mencuci wajah dua kali dalam sehari, karena jika terlalu sering dapat berpotensi menghilangkan kelembapan alami kulit sehingga kulit menjadi terasa lebih kering. Jangan lupa ketika membersihkan kulit gunakan pembersih wajah khusus untuk kulit sensitif.  

3. Hindari eksfoliasi kulit yang berlebihan 

Eksfoliasi kulit dilakukan untuk membersihkan kulit secara mendalam hingga ke dalam pori-pori. Dengan mengangkat sel kulit mati serta minyak dan kotoran yang menumpuk, eksfoliasi kulit juga dapat mendorong pertumbuhan sel kulit baru sehingga kulit tampak lebih sehat. Namun, kamu harus tetap memperhatikan kandungan eksfoliator yang digunakan. Kalau terlalu keras, justru dapat berpotensi merusak kulit dan memicu reaksi kulit sensitif.  

4. Mencoba produk pada kulit sebelum dipakai 

Kini sudah tersedia beragam produk skincare dengan berbagai bahan kandungan yang ditujukan untuk menyelesaikan masalah kulit. Namun, belum tentu bahan kandungan yang digunakan baik untuk kulit, bisa jadi tidak cocok dan justru menimbulkan masalah. Apalagi jika kamu memiliki jenis kulit sensitif, maka harus lebih berhati-hati dalam memilih skincare atau make up yang kamu gunakan. Hindari terlalu sering berganti produk dan biasakan untuk mencoba di area kulit lain seperti tangan atau leher terlebih dahulu untuk mengetes kecocokan produk dan mencegah kulit mudah teriritasi.  

5. Gunakan ERHA Skinsitive Ultracalm Face Serum sebagai perawatan kulit sensitif! 

 

 

Perawatan kulit atau skincare yang berfungsi untuk memberikan nutrisi lebih bagi kulit bisa kamu dapatkan dari serum. Khususnya untuk merawat kulit sensitif, gunakan skincare yang sudah terpercaya direkomendasikan oleh ahli dermatologi yaitu ERHA Skinsitive Ultracalm Face Serum! Serum wajah hypoallergenic ini bebas alkohol sehingga aman digunakan untuk merawat kulit sensitif. Selain itu, kandungan yang ada didalamnya juga mampu menenangkan kulit kemerahan dan gatal hanya dalam 5 Menit! Kandungannya ada apa aja sih? 

  • 3X Barrier Action (5% STIMU-TEX); berfungsi untuk memperkuat fungsi pertahanan kulit (skin barrier), mengurangi rasa gatal, dan menenangkan kulit yang teriritasi ringan hanya dalam 5 menit! 
  • 5% Panthenol, Hyaluronic Acid, Vitamin E, Natto Gum & Neem Leaf Extract; berfungsi untuk memberikan kelembapan optimal yang sangat dibutuhkan kulit sensitif.  

Jika kamu ingin menambahkan serum ini ke dalam rangkaian skincare routine mu, pastikan gunakan setelah toner dan sebelum moisturizer, ya! Selain sudah teruji secara klinis oleh ahli dermatologi, serum ini juga bebas bahan iritan dan memiliki pH yang seimbang sehingga dapat digunakan oleh ibu hamil.  

Dapatkan seluruh rangkaian produk ERHA Skinsitive di e-commerce, Watson, dan toko kosmetik terdekat. Cek instagram kami di @erha_skinsitive dan website disini untuk info selengkapnya! 

Konten Lainnya

Ini Sabun Mandi Terbaik Untuk Merawat Kulit Sensitive!
Brand Story

Ini Sabun Mandi Terbaik Untuk Merawat Kulit Sensitive!

Apa benar gatal dan kemerahan di kulit badan hanya akan timbul karena gak mandi? Kira-kira penyebab dan pemicu timbulnya reaksi kulit seperti ini apa aja, sih? Stay tune! Pada artikel kali ini kita akan kupas tuntas seputar tanda sensitivitas kulit dan cara mengatasinya!

Peran Kandungan Ceramide Untuk Merawat Skin Barrier
Brand Story

Peran Kandungan Ceramide Untuk Merawat Skin Barrier

Kulitmu kering dan sensitif? Rentan mengalami berbagai kemerahan, iritasi, dan masalah kulit lainnya? Bisa jadi skin barrier-mu sudah rusak. Untuk merawat skin barrier dan melembapkan kulit secara menyeluruh, jangan lupa pilih skincare dengan kandungan Ceramide. Yuk, simak artikel berikut ini untuk pelajari lebih lanjut tentang kandungan Ceramide dan skin barrier!

Pakai Sunscreen Saat Jerawatan Dapat Memperparah Kondisi Jerawat?
Brand Story

Pakai Sunscreen Saat Jerawatan Dapat Memperparah Kondisi Jerawat?

Ketika kulit sedang breakout atau jerawatan, kita cenderung mengehentikan pemakaian beberapa produk perawatan kulit untuk mencegah kondisi jerawat tambah parah. Alhasil, produk-produk dengan tekstur rich yang melembapkan juga ditinggalkan, salah satunya adalah sunscreen. Apa benar, kita harus stop pakai suncreen kalau kulit lagi berjerawat? Simak terus artikel ini untuk cari tahu jawabannya!