Apakah kamu seorang pet lovers? Anjing dan kucing merupakan hewan peliharaan yang paling populer dimiliki masyarakat Indonesia, seringkali disebut dengan anabul atau anak bulu. Sayangnya, sebagian orang mulai mengalami kulit gatal dan kemerahan setelah memelihara anabul. Adakah hubungan antara bulu hewan dan reaksi kulit? Simak yuk pembahasannya pada artikel berikut ini!
Beberapa orang dapat mengalami reaksi kulit tertentu ketika terpapar oleh bulu hewan, salah satunya adalah iritasi. Kontak langsung dengan bulu hewan dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang yang menyebabkan timbulnya rasa gatal, kemerahan, atau rasa tidak nyaman pada kulit.
Folikulitias adalah peradangan folikel rambut yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau jamur dari bulu hewan tertentu. Terutama untuk orang dengan jenis kulit sensitif, akan lebih rentan mengalami reaksi ini ketika melakukan kontak dengan bulu hewan.
Jika terdapat luka kecil atau goresan pada kulit setelah melakukan kontak dengan bulu hewan, maka bisa jadi kamu mengalami Pioderma. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa kulit kemerahan, mengalami pembengkakan, serta adanya nanah pada area yang terinfeksi.
Jika kulitmu mulai mengalami rasa gatal dan kemerahan setelah melakukan kontak dengan bulu hewan, jangan khawatir! Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga dan mengatasi reaksi kulit sensitif:
Kebersihan lingkungan juga menjadi faktor penting yang dapat memicu timbulnya reaksi kulit sensitif. Untuk mengurangi jumlah bulu yang tersebar di rumah, mandikan hewan secara teratur dengan sampo atau produk mandi hewan yang lembut dan sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, bersihkan rumah secara berkala untuk memastikan bulu hewan yang ada didalam rumah.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan? Meksipun kini sudah banyak tersedia produk perawatan kulit yang berfungsi untuk mengatasi masalah reaksi kulit sensitif, lebih baik minimalisir melakukan kontak dengan faktor atau zat yang dapat memicu timbulnya reaksi. Kenali tipe kulitmu, dan kenali apa saja hal-hal yang dapat memicu timbulnya reaksi kulit sensitif agar dapat kamu hindari di kemudian hari.
Rasa gatal yang menyerang ketika timbul reaksi kulit sensitif seringkali membuat tidak nyaman dalam beraktivitas. Banyak diantaranya yang salah paham bahwa reaksi kulit sensitif dapat diatasi dengan mandi air panas untuk melawan rasa gatal. Alih alih kulit kembali normal, justru dapat menyebabkan lebih banyak iritasi karena air dapat menghapus minyak alami kulit atau sebum.
Jika reaksi kulit sensitif sudah muncul, jangan khawatir. Langsung oleskan ERHA Skinsitive UltracalmPRO Multipurpose Calming Cream! Krim multifungsi ini diformulasikan secara khusus untuk kulit sensitif yang bekerja untuk memperkuat skin barrier, menenangkan kulit kemerahan, dan mengurangi rasa gatal akibat iritasi hanya dalam 5 menit! Kandungan bahan aktif yang ada didalamnya terdiri dari Oat-Derived Vegan Ceramide untuk memperkuat sekaligus melindungi skin barrier dan memberikan kelembapan kulit, Tamanu Oil yang menenangkan kulit kemerahan dan teriritasi ringan, Calamine untuk mengurangi rasa gatal akibat iritasi ringan, dan dilengkapi dengan Sodium Hyaluronate, Sheat Butter, serta Phytosqualane yang mampu melindungi kulit dengan memberikan kelembapan yang intens. Aplikasikan krim secara langsung di area yang mengalami iritasi, dapat digunakan secara berulang jika dibutuhkan.
Dapatkan seluruh rangkaian produk ERHA Skinsitive di e-commerce, Watson, dan toko kosmetik terdekat. Cek instagram kami di @erha_skinsitive dan website disini untuk info selengkapnya!
Hari gini kulit masih kusam dan kasar? Mungkin cara kamu pakai skincare masih salah, tuh. Memakai berbagai macam skincare dengan urutan yang tidak tepat dapat menjadi salah satu alasan skincare mu tidak bisa memberikan hasil yang maksimal. Sini-sini, simak artikel ini kalau kamu ingin tahu urutan skincare yang tepat yang bisa bikin kulit jadi glowing!
Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas seputar skincare dengan kandungan Vitamin C terutama untuk kulit yang berjerawat. Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara pakai skincare Vitamin C yang benar agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi kulit!
Sekarang, kita harus lebih teliti lagi ketika memilih skincare. Dari sekian banyak produk skincare yang hadir, kini kita harus lebih peka terhadap kandungan-kandungan skincare yang akan kita pakai. Pasti kamu sudah tahu soal Niacinamide, Retinol, Pumpkin-Seed Extract, atau Bakuchiol. Nah, di artikel kali ini kita akan bahas salah satu bahan kandungan skincare yang wajib kamu cobain agar kulit semakin sehat dan glowing!