Ini Jawaban Semua Pertanyaanmu Seputar Sunscreen!

Sunscreen adalah basic skincare yang paling penting untuk diaplikasikan setiap hari. Sering dianggap sepele, ternyata banyak faktor yang dapat menyebabkan orang malas menggunakan sunscreen. Pada artikel ini, kita akan menjawab semua pertanyaan seputar sunscreen! 

Penyebab orang malas menggunakan sunscreen 

• Tekstur produk  

Produk sunscreen memiliki tekstur yang beragam, mulai dari cair hingga kental. Beberapa formulasi sunscreen dapat memberikan rasa lengket, berat, ataupun meninggalkan residu putih pada kulit. Tekstur ini dapat membuat orang malas menggunakan sunscreen, apalagi jika produk tidak terasa nyaman setelah mengaplikasikannya.  

• Alergi atau reaksi kulit  

Meskipun kandungan utamanya adalah SPF, beberapa produk sunscreen memiliki kandungan tambahan yang berfungsi untuk merawat kulit. Oleh karena itu, sebagian orang dapat mengalami reaksi alergi atau iritasi pada kulit seperti bau, pewarna, atau adanya bahan kimia tertentu. Pengalaman timbulnya reaksi ulit yang tidak nyaman ini dapat membuat seseorang enggan menggunakan sunscreen.  

• Rendahnya kesadaran akan pentingnya sunscreen  

Radiasi sinar UV dari matahari dapat memberikan efek atau pengaruh buruk bagi kulit. Mulai dari hiperpigmentasi, flek hitam, mempercepat tanda penuaan, jerawat, hingga kanker kulit.  Bahaya sinar UV ini juga sudah disebut telah berada di level berbahaya oleh BMKG. Sayangnya masih banyak orang-orang yang tidak sadar akan bahaya sinar UV karena merasa kulit wajah masih baik-baik saja. Padahal, efeknya akan berlangsung dalam jangka panjang dan dapat muncul di masa depan.  

Soal perlindungan kulit, tidak ada kata terlambat. Kamu bisa mulai gunakan perlindungan kulit mulai dari sekarang. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang banyak orang tanyakan seputar sunscreen! 

1. Apa itu SPF dan bagaimana cara memilih sunscreen dengan SPF yang tepat?

SPF adalah “Sun Protection Factor” atau kandungan pada sunscreen yang berfungsi sebagai pelindung matahari. Angka pada SPF ini yang akan mengukur seberapa baik sebuah sunscreen dapat melindungi kulit dari sinar matahari, baik UVA maupun UVB. Terdapat beberapa jenis SPF, yaitu SPF 15 yang mampu memberikan perlindungan sekitar 93%, SPF 30 yang mampu memberikan perlindungan sekitar 98%, dan SPF 50 yang mampu memberikan perlindungan 98% dari sinar matahari. Untuk memilih SPF yang tepat, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti jenis kulit, rencana aktivitas indoor/outdoor, serta waktu paparan matahari. Jika kamu berencana hanya akan beraktivitas di dalam rumah, SPF 15 sudah cukup. Perlu diingat, sinar matahari juga dapat menembus jendela rumah sehingga sunscreen tetap penting untuk digunakan. Jika kamu berencana beraktivitas di luar rumah pada siang hari, maka disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF tertinggi untuk mendapatkan perlindungan yang lebih maksimal.  

2. Haruskah menggunakan sunscreen meskipun beraktivitas di dalam rumah?

Banyak yang mengira bahwa ketika kamu beraktivitas di dalam ruangan, baik itu sekolah, ngampus, bekerja, atau sedang beristirahat di rumah maka kamu tidak perlu menggunakan sunscreen. Oops, salah besar! Faktanya, pakai sunscreen ketika beraktivitas di dalam rumah juga penting karena sinar UV dapat menembus kaca. Selain itu, faktor eksternal yang dapat menyebabkan kerusakan kulit tidak hanya berasal dari sinar UV, tetapi juga bisa dari debu, kotoran, radikal bebas, atau sinar infrared dan sinar blue light dari perangkat elektronik! Jadi, dimanapun dan kapanpun, perlindungan kulit tidak boleh dilewatkan! 

3. Seberapa sering kita harus re-apply sunscreen?

Re-apply sunscreen juga penting untuk menjaga perlindungan kulit terhadap sinar matahari terutama pada kondisi ketika kamu sedang berkeringat secara intensif, berenang, atau beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama. Pada umumnya disarankan untuk melakukan re-apply sunscreen setiap dua jam ketika kamu berada di luar ruangan dan terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini dikarenakan bagian area tertentu seperti hidung, telinga, dan bahu adalah area kulit yang mudah tergesek sehingga lebih rentan terhadap sinar matahari dan mungkin membutuhkan aplikasi lebih sering. Jika kamu berkeringat secara intensif atau melakukan aktivitas air seperti berenang, direkomendasikan untuk mengulang aplikasi sunscreen setelah aktivitas tersebut.  

4. Apa perbedaan antara sinar UVA dan UVB? 

Sinar UV memiliki beberapa jenis, namun yang paling sering dibahas bersama perlindungan kulit adalah UVA dan UVB. Sinar UVA memiliki panjang gelombang yang panjang sehingga mampu menembus lapisan kulit lebih dalam dan berkontribusi pada proses penuaan dini kuit. Kondisi ini biasanya ditandai dengan hilangnya elastisitas kulit, dan pada kondisi yang lebih serius dapat berkontribusi pada perkembangan kanker kulit. Sinar UVA juga adpat melewati kaca, dan menyebabkan kerusakan kulit bahkan dalam kondisi cuaca mendung. Jika terpapar oleh kulit, sinar UVA dapat merusak sel-sel kulit terlepas dari warna kulit apapun. Sedangkan sinar UVB memiliki panjang gelombang yang lebih pendek, dan cenderung terfokus pada lapisan kulit atas yang menyebabkan kulit terbakar. Intensitas sinar UVB juga akan lebih tinggi saat matahari berada di puncak, kondisi inilah yang dapat menjadi penyebab utama kulit terbakar. Sinar UVB juga mampu memberikan efek langsung pada kulit terang dibanding kulit gelap.  

5. Apakah sunscreen dapat digunakan bersama produk perawatan kulit lainnya? 

Jawabannya, tentu! Sunscreen merupakan salah satu produk dari rangkaian basic skincare yang digunakan di step terakhir setiap rangkaiannya. Fungsi daripada sunscreen adalah untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat memberikan efek buruk pada kulit. Tanpa sunscreen, kinerja produk perawatan kulit yang digunakan sebelumnya tidak dapat bekerja dengan maksimal karena radiasi sinar UV. Oleh karena itu, kulit dan produk perawatan kulit perlu dijaga oleh sunscreen agar tetap terlindungi dan tidak mengganggu kinerja produk.  

Rekomendasi sunscreen: Sunscreen anti ribet, ERHA Perfect Shield Sunscreen Spray SPF 50/PA++++! 

Kini sudah banyak beragam pilihan sunscreen yang tersedia. Tapi, yang kamu butuhkan seperti apa sih? Tentunya SPF nya tinggi, kandungannya aman dan mampu memberikan perlindungan yang menyeluruh, dan tentunya mudah diaplikasikan dengan tekstur produk yang juga nyaman digunakan pada kulit. Nah, cocok banget nih untuk cobain ERHA Perfect Shield Sunscreen Spray SPF50/PA++++! 

Sunscreen dengan perlindungan ganda terhadap sinar UVA dan UVB ini dilengkapi dengan SPF 50/PA++++ yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari dan faktor eksternal lainnya yang berpotensi merusak kulit. Didesain khusus dengan format spray dan tekstur yang cair, produk jadi lebih mudah diaplikasikan dan lebih cepat meneyrap di kulit. Sehingga sangat aman, tidak lengket, dan sangat nyaman digunakan setiap hari. Dilengkapi dengan Antioksidan dan Triple Moisture Complex, sunscreen ini mampu melawan efek buruk sinar UV dan memberikan hidrasi pada kulit sekaligus merawat kulit menjadi lebih halus dan sehat. Tidak hanya melindungi, tapi juga mampu merawat kulit. Paket lengkap banget! 

Sunscreen ini dapat digunakan untuk seluruh jenis kulit, ibu hamil, juga anak-anak. Semprotkan dengan jarak 15 cm dari kulit pada saat aplikasi, atau semprotkan terlebih dahulu pada telapak tangan dan tepuk perlahan pada kulit wajah. Jangan lupa kocok terlebih dahulu sebelum digunakan! Sunscreen ini dapat digunakan ke seluruh kulit wajah dan tubuh, lakukan re-apply sunscreen ketika dibutuhkan.  

Dapatkan seluruh produk ERHA Perfect Shield Sunscreen di e-commerce, Watson, Boots, dan retail ERHA Perfect Shield favorit kamu. Cek instagram kami disini dan website kami disini untuk informasi lebih lanjut.