Sebum atau minyak alami kulit berperan untuk menjaga kelembapan kulit. Pada jenis kulit yang berminyak, produksi sebum cenderung lebih banyak dari jenis kulit lainnya. Jika tidak dirawat dengan baik, sisa-sisa sebum ini bisa menjadi pemicu timbulnya jerawat, lho! Kok bisa? Untuk tahu jawabannya, simak terus artikel berikut ini, ya!
Sebum adalah minyak alami kulit yag dihasilkan oleh kelenjar sebasea di kulit. Mengadung asam lemak, trigliserida, suqalene, kolesterol, hingga wax ester, sebum merupakan salah satu komponen penting bagi kesehatan kulit karena memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri di kulit. Banyaknya produksi sebum dapat dipengaruhi oleh hormon tubuh, semakin aktif hormon androgen yang ada pada tubuh, maka produksi sebum juga akan lebih banyak dihasilkan. Seiring bertambahnya usia, produksi sebum ini perlahan akan menurun dan berakibat pada kondisi kulit yag lebih kering. Nah, berikut ini adalah fungsi sebum yag perlu kamu ketahui:
Yes! Meskipun sebum memiliki banyak manfaat bagi kulit, produksi sebum yang terlalu banyak justru dapat mendorong timbulnya jerawat dan komedo. Hal ini dikarenakan sisa-sisa sebum yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori kulit, dan jika bercampur dengan kotoran, debu, serta bakteri maka dapat menghasilkan komedo hingga jerawat. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga keseimbangan sebum di kulit.
Untuk mencegah timbulnya masalah kulit akibat produksi sebum yang berlebihan, kamu bisa lakukan beberapa tips di bawah ini untuk menjaga kadar sebum tetap seimbang:
Setiap hari, kita harus menjaga kulit tetap bersih dan bebas dari segala kotoran yang masih menempel dengan mencuci muka. Tips nya adalah, gunakan sabun cuci muka dengan bahan yang lembut, ya! Sabun muka yang memiliki bahan lembut dapat mengangkat kotoran dengan baik dan menjaga kadar minyak pada kulit.
Banyak yang masih salah paham, nih! Mencuci muka memang dapat membantu mengangkat segala kotoran yang ada pada kulit, termasuk menjaga kulit tetap bersih dan sehat sekaligus menghilangkan rasa ‘berminyak’. Tapi perlu diperhatikan, cukup cuci muka dua kali dalam sehari ya, karena jika lebih dari itu malah akan membuat kulit semakin kering, dan justru memicu produksi sebum atau minyak yang lebih banyak lagi!
Pelembap atau moisturizer adalah skincare yang penting untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat. Meskipun tipe kulitmu berminyak, moisturizer tetap penting untuk digunakan agar hidrasi kulit tetap terjaga. Dengan rutin menggunakan moisturizer, maka produksi sebum akan jauh lebih terkontrol.
Untuk mengontrol produksi minyak agar tidak berlebihan namun kelembapan kulit tetap terjaga, maka kamu juga perlu menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Yuk, segera gunakan ERHA Acneact ACSBP!
ERHA Acneact ACSBP adalah pembersih wajah untuk kulit berjerawat yang mampu membersihkan kotoran dan bekerja sebagai eksfoliator untuk mengangkat sel kulit mati yang menempel di kulit. Kandungan dan bahan aktif didalamnya dirancang secara khusus dengan kandungan BHA & Sulfur untuk membasmi bakteri penyebab jerawat, mengontrol produksi sebum, mempercepat pengeringan jerawat, serta teksturnya mengandung scrub bulat sempurna yang lembut sehingga aman digunakan untuk seluruh jenis kulit.
Jangan lupa, gunakan ERHA Acneact ACSBP setiap hari pada pagi dan malam hari dan lanjutkan dengan rangkaian produk ERHA Acneact lainnya untuk hasil yang lebih optimal. Dapatkan ERHA Acneact ACSBP di toko kecantikan terdekat dan e-commerce favoritmu. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami di www.erhaskincare.co.id atau instagram kami di @erha_acneact.
Wanita memang nggak bisa terpisahkan nih dari kebiasaan styling rambut (hair dryer, catokan, hair curler dll). Ketika rambut sudah on point, rasanya pengen diulang lagi deh biar terus-terusan on point. Tapi amankah?
Buat pemilik sensitif pasti sudah tak asing lagi dengan keadaan kulit yang kemerahan, kering, bahkan terkadang timbul gatal. hal tersebut pasti membuat kita menjadi nggak nyaman. Ini pilihan skincare yang tepat untuk kamu!
Kulit area mata menjadi salah satu indikator utama tanda penuaan. Kita bahas yuk!